Gejala Dari Masalah Prostat
Pembesaran prostat disebut hipertrofi prostat jinak, atau BPH. Sementara pertumbuhan ini biasanya dianggap mengganggu, jika seorang pria mengalami masalah dengan pembakaran, atau sulit buang air kecil setiap waktu, aksi bijaksana adalah konsultasi ahli urologi.
Gejala lainnya mungkin:
* Perasaan harus mendorong keluar urin
* Sebuah sensasi kandung kemih yang tidak mengosongkan
* Peningkatan buang air kecil, terutama pada malam hari
* Intermittent memulai dan menghentikan aliran kencing
Setelah diagnosis BPH, banyak pria hanya akan terus hidup dengan gejala dan ketidaknyamanan berikutnya. Ini bukan kondisi yang mengancam jiwa, dan ada perawatan. Dalam beberapa kasus operasi mungkin dipertimbangkan jika pembesaran yang signifikan.
Mengabaikan BPH dapat menjadi sangat berbahaya dan menyebabkan penyakit lain seperti infeksi ginjal atau kerusakan sebagai urin dapat membuat cadangan ke ginjal karena penyumbatan dari pembesaran prostat. Ada juga bisa menjadi terjadinya infeksi kandung kemih.
Ada perbedaan besar antara BPH dan kanker prostat. BPH adalah bagian normal dari penuaan. Kanker prostat adalah suatu kondisi di mana sel-sel prostat tumbuh dengan pesat dan tak terkendali. Sel-sel ini membuat tumor yang dapat menyebar ke setiap bagian dari tubuh.
Banyak organisasi kesehatan melaporkan bahwa 1 dari 6 pria akan mengalami kanker prostat. Namun, jika kondisi ini didiagnosis dini, sekitar 99% dari
mereka akan bertahan. Kuncinya adalah deteksi dini.
